Naskah pidato ini bisa menjadi panduan bagi kepala sekolah atau guru PAUD - SD dalam acara atau upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2025. Naskah pidato ini berisi motivasi kepada siswa agar tekun melakukan kebiasaan baik atau yang dikenal dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Mengapa memotivasi siswa dalam bidang pendidikan sangat penting bagi perkembangan akademik, karakter, dan keterampilan mereka? “The view you adopt for yourself profoundly affects the way you lead your life.” - Carol S. Dweck, Usaha di dalam suatu proses adalah hal penting dalam perkembangan siswa. Agar siswa semakin bersemangat dalam berjuang, berusaha, serta melakukan yang terbaik ketika berproses akan membuat siswa memiliki mental yang kuat, terutama ketika mengalami suatu kegagalan atau hal-hal yang di luar ekspektasi. Bagaimanapun, dalam suatu proses ada banyak pengalaman dan pelajaran baru, serta keterampilan-keterampilan yang kian berkembang. Baca juga: Modul Ajar Topik Meneladani Ki Hajar Dewantara | RPPH Anak Usia 3-4 Tahun | Hari Pendidikan Nasional Menyampaikan pidato di Hari Pendidikan Nasional bisa menjadi kesempatan yang baik untuk memotivasi siswa agar semakin bersemangat meningkatkan kualitas diri, terutama melalui bidang pendidikan. Naskah Pidato Kata dan salam pembuka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Selamat pagi anak-anak Indonesia Hebat, bapak dan ibu guru, serta orang tua yang kami hormati. Marilah bersama kita haturkan puji dan syukur atas rahmat dan penyertaan Allah, karena pada hari ini kita mendapatkan kesempatan untuk berkumpul di tempat ini dengan keadaan yang baik, sehat, dan penuh kegembiraan. Baca juga: Hari Pendidikan Nasional: Educa Studio Ikut Meramaikan "Salatiga Education Fair" dengan Edukasi Board Games Makna Hardiknas Hari ini adalah peringatan Hari Pendidikan Nasional. Teman-teman, apakah teman-teman tahu, mengapa kita memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei? (Ajak siswa berinteraksi). Ya, benar. Tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau dilahirkan pada tahun 1889 lalu. Beliau adalah salah satu tokoh dan pahlawan yang sangat peduli terhadap pendidikan di tanah air kita. Ada satu semboyan dari Bapak Ki Hajar Dewantara yang sangat terkenal hingga saat ini. “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” - Ki Hajar Dewantara Ada yang tahu artinya? (Ajak siswa berinteraksi). Di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan atau motivasi. Sebagai guru, tentu saja semboyan ini sangat melekat di hati Bapak Ibu guru di sini. Bagaimana dengan teman-teman siswa? Tentu saja, karakter atau perilaku seperti dalam semboyan di atas perlu ada di dalam diri teman-teman. Bagaimanapun, teman-teman di sini tidak hanya belajar untuk mengejar prestasi akademik saja. Namun, teman-teman juga belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin harus bisa menjadi contoh, menjadi penyemangat, dan bisa memberi dukungan. Teman-teman di sini kelak pasti akan menjadi seorang pemimpin. Bisa menjadi pemimpin negara, pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan, pemimpin keluarga, atau pemimpin bagi adiknya atau adik kelasnya. Baca juga: Modul Ajar Topik Peringatan Hari Pendidikan Nasional | RPP Harian PAUD & TK Usia 4-5 Tahun Meneladani Ki Hajar Dewantara dengan melakukan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Agar memiliki karakter yang baik sebagai seorang pemimpin, teman-teman perlu melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dalam kegiatan sehari-hari. Kemendikdasmen telah merumuskan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang sangat cocok diaplikasikan kepada siswa serta anak-anak di era digital seperti sekarang, agar teman-teman bisa tumbuh menjadi anak yang hebat dalam hal akademis, karakter, dan aneka keterampilan. Apa saja kebiasaan itu? Mari kita simak bersama: Pertama, bangun pagi. Kebiasaan ini memang sangat berguna agar kita tidak terlambat sekolah. Namun, kebiasaan ini juga bisa membuat kita semakin bersemangat belajar dan meningkatkan fokus saat mengikuti pembelajaran. Dengan bangun pagi, tentu kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk berdoa atau beribadah di pagi hari kepada Tuhan. Kedua, beribadah.Beribadah, berdoa, membaca kitab suci (mengaji) akan membuat kita lebih dekat dengan Tuhan; sehingga kita bisa melakukan segala aktivitas dari pagi hingga malam hari dengan lancar, sehat, dan penuh suka cita. Ketiga, berolahraga.Olahraga bisa membuat tubuh kita sehat dan tidak mudah sakit. Olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan sportivitas, kemampuan kerja sama, dan kedisiplinan. Keempat, makan sehat dan bergizi.Makan makanan sehat dan bergizi akan membuat tubuh kita sehat, kuat, dan tidak mudah tersedang penyakit. Kelima, gemar belajar. Belajar tidak hanya akan membuat kita menjadi anak yang pintar. Kita juga bisa tumbuh menjadi anak yang tangguh, tidak mudah menyerah, dan memiliki daya juang yang tinggi. Keenam, bermasyarakat.Ada beberapa kebiasaan kecil yang bisa kita lakukan dalam hidup bermasyarakat, yaitu mengucapkan salam, bersikap sopan, gemar membantu sesama, dan lainnya. Selain itu, kita juga perlu aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan keagamaan. Ketujuh, tidur cepat.Tidur cepat, tepat waktu, dan tidak terlalu larut malam akan membuat kualitas tidur atau istirahat kita terjaga dengan baik. Istirahat di malam hari dengan kualitas yang baik, akan membuat kita bisa bangun pagi tepat waktu dan pastinya tubuh akan terasa lebih segar. Baca juga: Contoh JURNAL HARIAN 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT untuk PAUD dan SD Kalau kita rajin melakukan semua itu, kita akan tumbuh menjadi anak Indonesia yang hebat dan membanggakan. Ki Hajar Dewantara juga pernah mengatakan: "Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Artinya, kita bisa belajar di mana saja dan dari siapa saja — dari guru, orang tua, teman, bahkan dari pengalaman sendiri. Mari kita jadikan rumah kita, sekolah kita, dan di mana pun kita berada sebagai tempat kita belajar dan tempat kita bisa melakukan banyak hal dalam meningkatkan kualitas diri kita. Kata dan salam penutup Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai semangat baru untuk terus belajar dan melakukan kebaikan setiap hari. Agar kita semakin tumbuh menjadi anak Indonesia yang hebat, bisa diandalkan, dan memiliki jiwa kompetisi yang baik. Karena di masa depan, persaingan kita tidak hanya di lingkup nasional saja. Namun, persaingan kita juga dalam lingkup internasional. Tetap semangat belajar agar menuai keberhasilan dalam meraih apa yang kalian cita-citakan. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baca juga: FREE Download Printable LKPD PAUD / TK : Pengembang Keterampilan Menulis dan Mengenal Benda Sekitar Nah, setelah guru memberikan motivasi dengan kata-kata, ada hal lain yang perlu dilakukan oleh guru, yaitu menyediakan lingkungan yang merangsang siswa agar bisa mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat mereka dalam bereksplorasi. Tentunya, hal ini bisa dilakukan dalam pembelajaran di sekolah atau mengajak orang tua bekerja sama sehingga siswa bisa memiliki kesempatan melakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. “Teacher competence in fostering positive relationships with students is essential for creating an environment of positive discipline.” - Fairuz Syifa Rosyidah, Tjut Rifameutia, Ahmed Djoumoi Guru PAUD dan SD sahabat Educa, semoga naskah pidato ini bisa menginspirasi siswa dan guru PAUD - SD di seluruh Indonesia, terutama dalam mendukung anak didiknya agar semakin mampu menjadi anak Indonesia yang hebat dengan cara meneladani Ki Hajar Dewantara dan menciptakan lingkungan belajar di kelas yang positif. MARBEL TK dan PAUD: Teman Belajar dan Bermain Anak Indonesia Berbasis Digital yang Asyik Sumber referensi: Malaguzzi, Loris . The Hundred Languages of Children: The Reggio Emilia Experience in Transformation, 1998 [1] Dweck, Carol S. Mindset: The New Psychology of Success, 2006 [2] Dewantara, Ki Hadjar. Pemikiran dan Perjuangannya, 1962 [3] Freepik.com. Isolated shot satisfied muslim student shows awesome advert points upper right corner wears white veil jean jacket_11633191.htm [4] Rosyidah, Fairuz Syifa; Rifameutia, Tjut; Djoumoi, Ahmed; Warm Teachers Make Enthusiastic Students: How Teachers Build Positive Relationships With Students, 2024. [5]
Contoh naskah pidato ini bisa digunakan sebagai panduan dari perwakilan guru atau kepala sekolah di acara perpisahan sekolah siswa Sekolah Dasar atau SD. Pidato ini sangat indah, bermakna, dan menyentuh hati. "Keindahan pidato bukan pada panjangnya, tetapi pada makna yang melekat di hati pendengarnya." -William Zinsser, On Writing Well, 1976 Naskah pidato di bawah ini ditulis dengan bahasa atau kata-kata yang mudah dipahami, dan secara khusus ditujukan untuk orang tua dan siswa yang sedang merayakan kelulusan dari bangku SD. Berikut ini adalah naskah pidatonya: Baca juga: Contoh Rundown Acara Perpisahan TK - PAUD: Agar Event Kelulusan / Wisuda Berjalan Lancar Naskah Pidato Salam dan kata pembuka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Sebelum mengawali sepatah dua patah kata saya, izinkan saya terlebih dahulu mempersembahkan sebuah pantun untuk semua yang hadir di tempat ini, sembari memberikan ucapan selamat malam. Pergi belanja di hari Rabuketika matahari bersinar terangSelamat malam ayah bunda dan rekan guruserta teman-teman siswa SD yang tersayang Tidak lupa, saya mewakili SD Mentari Pagi mengucapkan selamat datang untuk Bapak Ibu orang tua/wali siswa yang kami hormati.Selamat datang pula untuk teman-teman siswa-siswi kelas VI tercinta, yang pada malam hari ini secara resmi telah dinyatakan lulus serta mampu menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar ini. Marilah kita bersama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih, rahmat, dan penyertaan-nya, kita semua bisa berkumpul di gedung pertemuan ini dalam keadaan yang baik, sehat, dan penuh kegembiraan. Baca juga: PENTAS SENI Favorit di ACARA PERPISAHAN TK - PAUD, Agar Selalu Dikenang: Plus PANDUAN LENGKAP Isi pidato Pesan untuk siswa Pada kesempatan yang sungguh berharga dan istimewa ini, kami, keluarga besar SD Mentari Pagi mengucapkan "proficiat" kepada semua siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di SD kita ini. Kami sangat bangga memiliki siswa seperti kalian. Kami juga bersyukur mendapatkan kesempatan mendampingi proses belajar yang telah teman-teman jalani selama 6 tahun. Ada banyak kejadian, ada banyak cerita, ada banyak pengalaman berharga yang sudah kita jalani bersama. Semua yang sudah kita jalani adalah proses, dan pasti membuat teman-teman tumbuh menjadi anak yang semakin hebat. Dalam proses tersebut, mungkin teman-teman pernah mengalami suatu kegagalan. Namun, di balik kegagalan tersebut, teman-teman berani untuk bangkit dan berjuang kembali dengan semangat yang lebih baik. Sehingga pada malam ini, teman-teman bisa mendapatkan keberhasilan yang besar, yaitu kelulusan teman-teman. Baca juga: Ide TEMA DRAMA MUSIKAL di Acara PERPISAHAN ANAK TK / PAUD | Disertai Ringkasan Cerita Tiap Tema Pesan untuk orang tua / wali siswa Tidak lupa, kami juga mengucapkan selamat untuk orang tua serta wali siswa. Kami mengucapkan terima kasih yang besar-besarnya atas kerja sama yang sangat baik dan luar biasa yang pernah kita jalin selama mendampingi anak-anak didik. Terima kasih atas segala dukungan dan doanya. Dalam suatu kebersamaan, tentu kita juga membutuhkan proses agar bisa melangkah bersama. Di dalam proses tersebut, mungkin kita pernah membuat kesalahan dan membuat masing-masing dari kita ada rasa kecewa. Maka, pada malam ini, saya mewakili pihak sekolah serta para guru, memohon maaf yang sebesar-besar atas setiap kesalahan yang pernah kami lakukan. Acara perpisahan ini bukanlah akhir dari perjumpaan kita. Namun, acara ini hanyalah suatu awal dari babak baru dalam perjalanan hidup anak-anak kita. Karena sebentar lagi mereka akan mengenakan seragam baru, yang akan menjadi tanda bahwa mereka telah siap dalam menghadapi aneka tantangan baru. Kita harus percaya, bahwa modal yang sudah kita berikan kepada setiap siswa, berupa ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral, dan aneka keterampilan, akan berguna bagi perjuangan setiap siswa. Baca juga: 5 Ide SOUVENIR PERPISAHAN SEKOLAH Anak TK & TUTORIAL Pembuatan: Mudah, Murah, Anak Makin Kreatif Kata dan salam penutup Teman-teman terkasih, siswa SD Mentari Pagi, tetap semangat belajar, tetap menjadi anak yang baik. Semoga setiap usaha teman-teman akan mendapatkan rahmat dari Tuhan, sehingga teman-teman selalu sehat, bahagia, dan diberikan kelancaran dalam menggapai apa yang teman-teman cita-citakan. Semoga kemana saja teman-teman melangkah, sekolah ini akan selalu menjadi kenangan yang indah dalam perjalan hidup kalian. Akhir kata, kami mengucapkan sampai jumpa lagi, selamat berjuang dan selamat melanjutkan perjuangan kalian. Terima kasih atas kenangan indah yang telah kalian berikan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam hangat dan doa kami selalu menyertai kalian. "Dalam setiap anak ada harapan, dalam setiap perpisahan ada doa yang mengiringi." — Ruth Sidney Charney, Teaching Children to Care, 2002 Semoga doa-doa baik dalam naskah pidato ini akan menjadi semangat bagi siswa dalam menggapai cita, akan menjadi kekuatan di saat mereka mengalami kegagalan, akan menjadi inspirasi dalam dalam setiap langkah yang dipilih setiap siswa. KABI (Kisah Teladan Nabi): Menginspirasi Anak Muslim Indonesia untuk Tumbuh Menjadi Anak Cerdas Berakhlak Mulia Sumber referensi Zinsser, William. On Writing Well, 1976 [1] Charney, Ruth Sidney. Teaching Children to Care, 2002 [2] Freepik.com. Pleased showing thumbs up young female teacher holding books standing front blackboard classroom [3]
Naskah pidato ini bisa digunakan sebagai panduan agar bisa membuat acara perpisahan di TK / PAUD semakin mengesankan, mengharukan, dan menyentuh hati. Chris Anderson mengatakan: "The key to effective public speaking lies in focusing on the primary message you wish to convey." Siapkan ide utama yang jelas. Lalu, pusatkan perhatian pada pesan inti. Pastikan isi pidato tetap terarah dan bisa dipahami oleh audiens. Berikut ini adalah salah satu contoh naskah pidato dari guru atau kepala sekolah yang memiliki pesan khusus bagi orang tua dan anak didik yang memiliki pesan sederhana dan mudah dipahami. Baca juga: 14 Ide Judul LAGU PERPISAHAN SEKOLAH POPULER untuk PAUD / TK - SD 2024 Naskah Pidato Salam dan kata pembuka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Salam sejahtera bagi kita semua, Selamat pagi. Untuk membuka pidato di cara perpisahan ini, izinkan saya berpantun terlebih dahulu. Seekor singa sedang berburubertema macan di tengah padangSalam hormat ayah bunda dan guru,Serta semua teman tersayang sayang. Yang saya hormati Bapak/Ibu orang tua, wali murid, rekan-rekan guru, dan anak-anak hebat yang Bapak/Ibu cintai dan banggakan, Puji dan syukur marilah kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan rahmat-Nya, kita semua bisa berkumpul di sini dalam keadaan baik, sehat, dan gembira. Pagi hari ini merupakan hari yang sangat istimewa, karena Allah memperkenankan kita untuk merayakan keberhasilan anak-anak kita menempuh pendidikan di jenjang PAUD / TK. Dan nantinya, mereka akan menempuh ke jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu Sekolah Dasar / SD. Baca juga: Ide DEKORASI Acara PERPISAHAN PAUD / TK SESUAI TEMA Wisuda | LENGKAP dengan Alat, Bahan & Tutorial Isi pidato Waktu berjalan begitu cepat. Anak-anak tumbuh dengan pesat. Beberapa tahun lalu, kita masih melihat anak-anak masih terlihat malu-malu, ada yang masih suka nangis-nangis, dan ada yang dulunya masih perlu dibantu saat melakukan sesuatu. Namun, hari ini, mari kita perhatikan. Anak-anak sudah mengalami banyak perkembangan. Anak-anak terlihat lebih mandiri, lebih percaya diri, lebih kuat, dan mengalami banyak perkembangan lainnya, yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu. Pesan untuk guru dan orang tua Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, menekankan akan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan anak. Beliau menyatakan bahwa keluarga merupakan tempat pendidikan yang lebih sempurna sifat dan wujudnya daripada pusat pendidikan lainnya untuk melangsungkan pendidikan kecerdasan budi pekerti dan sebagai persediaan hidup kemasyarakatan Setiap perkembangan yang terjadi dalam diri anak-anak bukan hanya karena jasa dari guru-guru. Namun, anak-anak tentu boleh berbangga juga karena memiliki orang tua yang selalu mendukung setiap usaha sekolah dan para guru, sehingga anak-anak bisa berkembang optimal. Tugas guru adalah menabur benih-benih ilmu, karakter, keterampilan, dan banyak hal positif lainnya. Sedangkan, tugas orang tua adalah menyiram, memupuk, dan merawatnya sehingga bisa semuanya bisa tumbuh dengan subur. Baca juga: PENTAS SENI Favorit di ACARA PERPISAHAN TK - PAUD, Agar Selalu Dikenang: Plus PANDUAN LENGKAP Pesan untuk anak didik (Menatap ke arah anak-anak) Halo teman-teman … . Kalau bagi Ibu, kalian adalah bintang-bintang kecil yang selalu bersinar terang dan menghiasi setiap ruangan dan setiap tempat di sekolah. Mengapa bintang? Karena bintang selalu bersinar terang dan memberikan keindahan di langit yang gelap. Semoga sinar kalian akan semakin terang, dan semakin bisa memberikan keindahan bagi banyak orang. Bagaimana caranya agar sinar kalian bisa semakin terang dan indah? (Ajak anak berinteraksi) Ya! Benar! Tentu saja, dengan rajin belajar. Belajar membaca, menulis, menari, bernyanyi, menggambar, dan lainnya. Selama itu adalah kegiatan yang positif dan bisa membuat kalian menjadi lebih hebat, lakukanlah dengan baik dan teratur. Apalagi kalau kalian merasa memiliki suatu bakat yang istimewa. Misalnya, kalian yang memiliki suara bagus. Rajin-rajinlah berlatih olah vokal. Kalian yang hebat dalam bermain sepak bola, bergabunglah dalam sebuah klub dan rajin-rajinlah dalam berlatih. Teman-teman terkasih, saya dan semua guru, juga mengucapkan terima kasih atas setiap keceriaan yang kalian berikan. Keceriaan kalian adalah kebahagiaan terbesar bagi para guru. Terima kasih juga atas setiap ketaatan dan kerja sama yang baik, yang kalian tunjukkan selama kita belajar bersama. Sehingga, teman-teman bisa menjadi anak-anak yang semakin hebat dalam berbagai keterampilan dan kemampuan. Pokoknya, I love u full! Baca juga: Contoh Rundown Acara Perpisahan TK - PAUD: Agar Event Kelulusan / Wisuda Berjalan Lancar Salam dan kata penutup Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari petualangan dan tantangan baru. Anak-anak akan melanjutkan langkah ke jenjang pendidikan di SD. Kami yakin, anak-anak akan terus bersinar, membawa semangat belajar, dan menjadi anak yang baik, pintar, dan membanggakan. Akhir kata, izinkan saya mewakili semua guru memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah kami lakukan. Doa yang terbaik dari kami. Semoga untaian doa dari kami bisa menyalakan semangat yang selalu menyertai setiap langkah kecil anak-anak dalam menggapai cita-cita. Minum susu membuat tubuh sehatMakan sayur tak kalah pentingnyaSampai jumpa lagi anak-anak hebat,Semoga sukses di jenjang berikutnya. Terima kasih atas segalanya.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai guru PAUD sahabat Educa, jangan lupa untuk menceritakan pengalaman pribadi bersama anak didik. Akan lebih bagus lagi, kalau pengalaman tersebut mengandung makna yang mendalam dan berkesan bagi anak didik. Chris Anderson mengatakan: "Speakers who talk about what life has taught them never fail to keep the attention of their listeners." Cerita tentang pengalaman menggembirakan, menarik, atau lucu bersama anak-anak didik, misalnya saat belajar atau beraktivitas bersama bisa membangkitkan emosi dan membuat pidato menjadi lebih menarik. RIRI (Cerita Anak Interaktif): Koleksi Dongeng untuk Anak Indonesia yang Cerdas dan Berkarakter Sumber referensi: Freepik.com. Enthusiastic asian businesswoman giving speech talking with microphone, 2022. [1] Dewantara, Ki Hajar. Bagian Pertama: Pendidikan, 1977 [2] Anderson, Chris. How to give a good speech. 2024 [3] Carnegie, Dale. The Art of Public Speaking, 1915 [4]
Naskah pidato ini disusun untuk memberikan semangat kepada anak Indonesia agar mampu menjadi anak yang hebat dengan meneladani Ibu Raden Ajeng Kartini, khususnya untuk anak PAUD dan SD. "Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!"Raden Adjeng Kartini - Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya" Begitulah kutipan yang luar biasa dari sebuah buku karya Ibu Kartini. Menjadi pribadi yang pemberani tidak hanya bermodalkan "nekat" saja. Namun, membutuhkan "modal" yang mumpuni, dan perlu dikembangkan sejak anak berusia dini. Naskah pidato ini akan memberikan pemahaman kepada anak Indonesia, agar mampu menjadi anak yang hebat. Hebat seperti apa? Semua akan disampaikan secara lengkap di dalam naskah pidato ini. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Topik: Memperingati Hari Kartini - Usia 2-3 Tahun Naskah Pidato Kata dan salam pembuka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah dab Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang saya sayangi, Sebelumnya, izinkan saya mengucapkan sebuah pantun. Pagi-pagi kulihat Pak TaniSiap memanen dengan petaniHati ku senang di pagi ini,Bisa berkumpul di hari kartini Makna Hari Kartini Teman-teman terkasih, Ibu guru ingin bertanya. Apa yang teman-teman ketahui tentang Ibu Kartini? (Ajak anak berinteraksi) Benar sekali jawaban teman-teman. Beliau adalah seorang pahlawan wanita yang memiliki karakter baik, hebat, dan sangat luar biasa. Meski pada zaman beliau, wanita dipandang sebagai sosok yang lemah. Namun, dengan keberanian, beliau bisa mengubah cara berpikir banyak orang dan bisa membuktikan bahwa wanita juga memiliki banyak potensi yang berguna untuk membangun bangsa. Baca juga: Modul Ajar dan RPPH PAUD Tema Negaraku, Topik Lambang, Bendera, dan Lagu Kebangsaan Tentu saja, keberanian Ibu Kartini bukan keberanian yang abal-abal atau hanya bermodalkan nekat saja. Ibu Kartini memiliki keberanian karena ia tahu bahwa ia memperjuangkan hal yang baik. Hal ini juga didukung dengan sifat-sifat Ibu Kartini yang dikenal baik oleh banyak orang. Perjuangan atau maksud yang baik yang didukung oleh kepribadian yang baik dari orang yang memperjuangkannya akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Kemendikdasmen dan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bapak Menteri Pendidikan sedang mencanangkan program Anak Indonesia Hebat. Program ini bertujuan untuk membentuk anak Indonesia, tidak hanya menjadi anak yang cerdas, tapi juga sehat dan berkarakter, sehingga memiliki daya juang dan mampu bersaing di dalam lingkup bangsa dan lingkup dunia. Lalu, bagaimana caranya menjadi anak yang hebat? Pentingnya rajin belajar Pertama, kita harus menjadi anak yang rajin. Rajin belajar memang sangat penting. Namun, rajin seperti teladan Ibu Kartini tidak hanya rajin belajar. Kita juga perlu menjadi anak yang rajin dalam memanfaatkan waktu dengan baik, agar berguna bagi orang lain, terutama bagi orang-orang terdekat kita. Siapa saja hayoo? (Ajak siswa berinteraksi) Pentingnya beribadah Kedua, kita harus rajin beribadah. Ibu Kartini tumbuh menjadi pribadi yang baik karena ia memiliki iman dan takwa kepada Tuhan. Kita semua juga perlu menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan, dengan rajin berdoa, beribadah, dan melakukan hal yang baik sesuai dengan ajaran agama yang kita imani. Baca juga: MUDAH DINYANYIKAN! Inilah 6 Lagu Tema Kebangsaan dengan Nada Lagu Anak PAUD Tempo Dulu Pentingnya berolahraga Ketiga, kita harus rutin berolahraga. Olahraga akan membuat tubuh kita sehat dan jauh dari penyakit. Tubuh yang sehat akan membuat kita selalu semangat dan bergembira dalam melakukan aneka aktivitas, termasuk belajar, bermain, dan beribadah. Pentingnya bermasyarakat Keempat, kita harus bermasyarakat. Ibu Kartini gemar hidup bersosialisasi. Teman-teman Ibu Kartini ada banyak, tidak hanya teman dari Indonesia. Namun, beliau juga berteman dengan orang luar negeri. Kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi akan membuat keterampilan kita dalam berempati, berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan sesama terus berkembang. Selain itu, kita juga perlu memiliki sikap peduli. Bila ada teman atau saudara yang sedang kesusahan, kita perlu menolong dan memberikan bantuan. Pentingnya gemar belajar Kelima, kita harus berani bermimpi dan berjuang seperti Ibu Kartini. Beliau punya mimpi yang besar, yaitu meningkatkan kualitas wanita Indonesia melalui jalur pendidikan. Bersyukurlah, bila pada saat ini teman-teman memiliki kesempatan bersekolah. Manfaatkanlah kesempatan bersekolah sebagai sarana belajar mengembangkan diri. Tidak hanya agar teman-teman tumbuh menjadi anak yang pintar. Namun, juga berkarakter mulia dan mengembangkan aneka potensi. Salam dan kata penutup Teman-teman, kita semua pasti bisa menjadi Anak Indonesia Hebat! Mari kita terus berjuang dan berusaha dengan penuh semangat, agar kelak teman-teman bisa menjadi orang yang berguna dan bisa mencapai segala cita-cita. Terima kasih,Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Salam sejahtera bagi kita semua. Om Swastiastu. Namo Buddhaya. Salam kebajikan "Habis gelap terbitlah terang." (Raden Ajeng Kartini - Letters of a Javanese Princess, 1911) Semoga contoh naskah pidato di atas bisa menginspirasi anak-anak Indonesia, khususnya anak PAUD dan SD, agar semakin tumbuh menjadi anak yang hebat dan bisa menjadi pemenang dalam banyak hal, termasuk dalam menggapai cita-cita serta mengalahkan segala rintangan dalam bentuk kemalasan, mudah menyerah, mudah diadu domba, dan lainnya. Meskipun setiap perjuangan terasa “gelap”, karena perlu mengorbankan waktu, keringat, tenaga, kesenangan pribadi, dan lainnya, kita harus percaya bahwa setiap pengorbanan itu adalah langkah untuk menggapai masa depan yang lebih cerah dan bangsa Indonesia yang semakin maju serta indah di mata dunia. Marbel TK & PAUD: Teman Bermain si Kecil yang Keren dan Kekinian Sumber referensi Kartini, Raden Adjeng. Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya, 1911 [1] Kartini, Raden Adjeng. Habis Gelap Terbitlah Terang, 1911. J.H. Abendanon. [2] Freepik.com. Close up portrait little girl thai traditional dress [3]
Guru PAUD & SD sahabat Educa, Hari Raya Lebaran telah tiba. Inilah saat yang tepat untuk mengajarkan makna Hari Lebaran kepada anak-anak didik yang bisa disampaikan melalui surat atau ceramah secara lisan. M. Al Farabi dalam bukunya berjudul 'Bereskan Ibadahmu maka Allah akan Membereskan Pekerjaanmu' menjelaskan: Silaturahmi berasal dari kata 'silah' yang berarti hubungan dan 'rahim' yang berarti kasih sayang, sehingga silaturahmi dapat diartikan sebagai merangkai hubungan yang didasari kasih sayang.” Melalui naskah pidato / cermah / tausiyah ini, semoga anak-anak didik semakin memahami makna Hari Raya Idul Fitri secara lebih mendalam. Terutama, setelah mereka semakin memahami pentingnya bersilaturahmi dan bersalam-salaman atau bermaaf-maafan demi menjalin tali kasih dan relasi yang lebih baik. Baca juga: Modul Ajar TEMA TRADISI SILATURAHMI di Hari LEBARAN | RPP Topik Idul Fitri untuk PAUD - SD Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi teman-teman, serta Bapak Ibu guru yang terkasih.Marilah kita bersama ungkapkan rasa syukur kita dengan mengucapkan Alhamdulillah, karena pada hari ini kita dikaruniai kesehatan dan kebahagiaan dari Allah. Di hari yang begitu indah ini, kita juga diberi kesempatan untuk berkumpul sebagai saudara seiman. Teman-teman yang sholeh dan sholehah, pada saat yang istimewa ini marilah kita juga bersyukur karena atas izin Allah kita boleh merayakan bersama Hari Raya Lebaran. Setelah satu bulan kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, kita boleh merayakan kemenangan atas ibadah yang kita jalani. Teman-teman yang terkasih, Hari Raya Lebaran bukan hanya tentang mengenakan pakaian baru atau makan hidangan yang lezat. Namun, Hari Raya Lebaran juga tentang mempererat tali silaturahmi dan saling bermaafan. Baca juga: Modul Ajar & RPPH PAUD / TK Usia 5-6 Tahun, Tema : Kegiatan Asyik Merayakan Lebaran Pentingnya Silaturahmi Silaturahmi adalah suatu cara dan perbuatan yang baik dalam menjalin relasi dengan keluarga, kerabat, teman, dan orang-orang di sekitar kita. Hari raya Idul Fitri sangat erat kaitannya dengan kegiatan berkunjung ke rumah eyang, orang tua, paman, bibi, om, tante, dan lainnya. Kita juga akan bertemu dengan teman-teman dan tetangga agar bisa saling menyapa, memberi ucapan selamat, agar bisa saling berbagi kegembiraan. Dengan bersilaturahmi, tentu saja hubungan kita dengan sesama kita menjadi semakin dekat, kita bisa memiliki hubungan yang semakin rukun dan damai bersama orang-orang di sekitar kita. Orang yang gemar menjaga hubungan baik dengan sesama pasti akan bahagia hidupnya dan semakin banyak orang yang peduli serta perhatian padanya. Baca juga: 5 Ide Kegiatan Merayakan Lebaran Praktis Anak Usia 4-6 Tahun: Plus Tutorial dan Manfaatnya Makna Saling Memaafkan Ketika bersilaturahmi, kita juga akan mendapatkan kesempatan untuk bisa saling memaafkan. Sebagai manusia, tentu secara sengaja atau tidak sengaja, secara sadar atau tidak sadar, pernah melakukan suatu kesalahan kepada sesama kita. Kesalahan yang kita lakukan bisa melalui pikiran atau perasaan yang tidak baik, perkataan yang kurang baik, atau perbuatan yang melukai hati sesama kita. Teman-teman mungkin juga pernah melakukan kesalahan pada orang tua dan bapak ibu guru saat berkata atau melakukan perbuatan yang tidak sopan, tidak patuh pada nasihat orang tua. Atau, mungkin teman-teman pernah berbuat salah kepada teman dan bertengkar dengan teman. Di hari yang penuh berkah dan ampunan ini, marilah kita dengan tulus dan berani saling mengucapkan kata maaf. Bila teman-teman merasa pernah melakukan kesalahan kepada teman, jangan ragu untuk mengucapkan kata maaf dengan tulus dan jujur. Sebaliknya, bila ada teman atau kerabat yang datang kepada teman-teman untuk meminta maaf, alangkah sebaiknya teman-teman juga memaafkan dengan tulus dan hati terbuka. Teman-teman yang baik, mari kita manfaatkan saat istimewa di Hari Raya Lebaran ini untuk menjalin tali silaturahmi dan saling memaafkan. Semoga dengan niat baik teman-teman dalam menjalin silaturahmi, memaafkan saudara yang bersalah, dan meminta maaf kepada saudara yang pernah kita sakiti, kita semakin merasakan kegembiraan dalam menjalani kehidupan kita selanjutnya. Semoga hari-hari kita selanjutnya selalu dilimpahi berkah dan kebahagiaan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Baca juga: Pembagian Hampers Lebaran Kepada Warga Sekitar Guru PAUD dan SD sahabat Educa, H. Amirulloh Syarbini dalam bukunya 'Keajaiban Shalat, Sedekah dan Silaturahmi' mengatakan: “Silaturahmi merupakan tanda orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta dapat memperlancar rezeki dan menambah umur.” Semoga di Hari yang penuh berkah dan kebahagiaan ini, anak-anak didik kita semakin diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan kemudahan dalam menggapai cita-cita setelah melakukan silaturahmi dan praktik saling memaafkan. Ajak Si Kecil Menonton KABI (Kisah Teladan Nabi) untuk Menambah Keceriaan di Hari Lebaran Sumber referensi: Al Farabi, M. (2020). Bereskan ibadahmu maka allah akan membereskan pekerjaanmu [1] Syarbini, H. Amirulloh. (2011). Keajaiban shalat, sedekah dan silaturahmi [2]
H. Subhan Nur, Lc, M.Ag, dalam artikelnya mengungkapkan, "Puasa dilakukan dengan memperhatikan pola makan seimbang ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidak stres, dan olahraga cukup." Ayah Bunda sahabat Educa, menjaga keseimbangan dalam pola makan saat berbuka dan sahur sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat ketika menjalankan ibadah puasa. Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya adalah istirahat yang cukup, menghindari stres, dan berolahraga dengan rutin juga diperlukan untuk menjaga stamina dan kesejahteraan tubuh. Baca juga: Contoh Naskah Pidato / Ceramah tentang Tantangan Berpuasa | Tausiyah untuk PAUD dan SDMengingat pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama berpuasa, penulis memberikan contoh naskah yang bisa dipakai dalam kegiatan ceramah, pidato, atau tausiyah bertema *Menjaga Kesehatan saat Berpuasa” untuk anak PAUD dan SD (Sekolah Dasar kelas 1-3). Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman yang saya sayangi, Alhamdulillah, Allah telah mempertemukan kita di tempat ini dalam keadaan sehat. Atas segala nikmat, berkah, dan kasih sayang dari Allah SWT yang boleh kita rasakan, terutama di bulan Ramadan ini, marilah kita bersama bersyukur kepada-Nya. Teman-teman terkasih, Ibu ingin tahu, siapa yang sedang belajar berpuasa saat ini? (Ajak anak berinteraksi). Wah hebat sekali! Sekarang Ibu juga ingin tahu, apa itu puasa? (Ajak anak berinteraksi). Kalian keren! Benar, puasa adalah salah satu ibadah yang sangat mulia. Allah akan memberikan pahala yang besar bagi yang menjalankannya. Segala yang baik, biasanya ada tantangannya. Kira-kira apa saja ya, teman-teman?! (Ajak anak berinteraksi) Benar sekali! Perut terasa lapar. Tenggorokan rasanya haus. Dan kita harus menahannya selama beberapa jam. Tentu saja, agar bisa menahannya kita harus bisa menjaga kesehatan. Pada kesempatan ini, Ibu akan menjelaskan beberapa hal penting tentang menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa. Baca juga: Contoh Naskah PIDATO MAKNA BERPUASA untuk Anak PAUD & SD Kelas 1-3 1. Mengonsumsi makanan bergizi saat sahur Seorang ahli gizi mengatakan bahwa, "Anak yang rutin sarapan memiliki konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah." Makan pagi atau sarapan sangat penting untuk mengawali hari. Saat sahur, kita harus mengonsumsi makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna, misalnya nasi, telur, ikan, buah, dan sayuran. Konsumsi pula air putih, kurma, dan susu, agar tubuh tetap bugar dan sehat. 2. Menghindari kegiatan yang terlalu berat Setelah sarapan, tubuh kita akan mendapatkan energi. Namun, tentu saja kita perlu menghematnya. Kurangilah terlalu banyak bermain, atau berlari-lari di bawah sinar mentari. Kegiatan itu bisa membuat kita semakin cepat merasa haus dan lelah. Pilihlah permainan yang rileks dan tidak banyak mengeluarkan energi, misalnya menggambar, membaca buku, menulis cerita atau bermain puzzle. Baca juga: Modul Ajar 1 Bulan Bertema Ramadan Ceria: RPP Anak TK Usia 4-5 Tahun, 4 Minggu Pembelajaran 3. Berbuka puasa dengan menu yang sehat dan cara makan yang baik Saat berbuka puasa ditandai dengan suara adzan yang berkumandang. Awalilah dengan makanan yang manis, misalnya buah kurma. Setelah itu, minum air putih agar kita kembali bugar. Hindari makan dalam jumlah yang banyak. Makanlah makanan sedikit demi sedikit, lanjutkan dengan melakukan shalat maghrib. Setelah itu, lanjutkan dengan makan menu makanan mengandung gizi yang lengkap, yaitu nasi, sayuran, buah-buahan, dan lauk pauk. 4. Tidur yang berkualitas Selain energi dari makan, tubuh kita juga membutuhkan istirahat yang berkualitas. Selain agar kita bisa bangun pagi tepat di waktu sahur, tidur yang cukup juga bisa membuat tubuh kita tetap bugar di pagi hari. 5. Lakukan ibadah lain dengan ikhlas Di bulan Ramadan ini, ibadah kita tidak hanya menahan lapar dan haus. Namun, kita juga perlu semangat dan tulus ikhlas berdoa, melakukan perbuatan amal, rajin shalat, dan melakukan perbuatan baik lainnya, agar kita mendapatkan pahala yang makin besar.Teman-teman yang baik, itulah beberapa hal penting yang perlu teman-teman perhatikan di bulan Ramadan ini. Semoga teman-teman bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan semoga ibadah kita membawa kebaikan bagi kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Terima kasih teman-teman sudah mendengarkan dengaan baik dan penuh semangat. Semoga bermanfaat! Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. KABI (Kisah Nabi): Ajak Si Kecil Belajar Teladan Para Nabi dengan Animasi Sumber Referensi: H. Subhan Nur, Lc, M.Ag. (2020). Puasa dan kesehatan [1] Hardinsyah dan D. Supariasa.(2016). Ilmu Gizi: Teori dan Aplikasi [2]